DAPURPACU – Pekerjaan rumah terberat bagi pemilik kendaraan khususnya sepeda motor saat masuk musim penghujan adalah mencuci. Toh bisa dilakukan di akhir pekan agar tidak mengganggu kerjaan kantor.
Makin diperparah jika melihat kondisi cuaca akan turun hujan kembali keesokan harinya. Padahal, mencuci motor menjadi salah satu unsur dalam perawatan rutin, selain melakukan servis berkala.
Meluruhkan kotoran akibat cipratan air hujan agar tidak ada kotoran yang menempel, memang menjadi tujuan utamanya. Meski begitu, kegiatan yang paling sederhana ini bisa berujung petaka bila tidak memperhatikan sektor lainnya.
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora menuturkan, motor akan sering terlihat lebih kotor saat musim hujan. Dia pun menganjurkan agar selalu membilasnya sesampainya di rumah.
“Motor yang bersih akan nyaman digunakan oleh semua orang dan dapat menghindari adanya kerusakan yang mengakibatkan memburuknya kinerja mesin sepeda motor,” ujarnya.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dan dihindari saat mencuci motor, sehingga motor tetap aman dan nyaman dari kerusakan :
1. Sebelum mencuci sepeda motor, pastikan terlebih dahulu mesin sudah dalam keadaan kondisi suhu dingin. “Karena bagian logam pada komponen motor yang masih panas, jika bersentuhan dengan air dingin saat mencuci adalah hal yang bertentangan,” kata Ade.
2. Ketika mesin sudah dalam keadaan dingin, bilas terlebih dahulu semua permukaan sepeda motor dengan air bersih sampai kotoran yang menempel pada bagian bodi sepeda motor hilang.
“Hati-hati terhadap kotoran yang menempel di bagian tertentu seperti panel bodi karena dapat merusak lapisan catnya,” tambahnya.
3. Cuci kendaraan dengan cairan sabun khusus berbahan cair. Perlu berhati-hati jika menggunakan bahan kimia saat mencuci seperti halnya detergen bubuk atau sejenisnya.
Hal ini dapat merusak dan memudarkan warna pada lapisan cat bodi motor. Selain itu, gunakan spons halus ketika mencuci agar tidak merusak permukaan cat bodinya.
4. Disarankan saat mencuci tidak menggunakan air bertekanan tinggi, dikarenakan dapat menganggu dan merusak bagian-bagian komponen berikut ini:
a. Radiator, bagian pada sirip-sirip radiator sangat sensitif terhadap benturan dengan benda lainnya sehingga tidak disarankan menggunakan air bertekanan tinggi.
b. Rantai roda, jika dibersihkan dengan air bertekanan tinggi, pelumas yang tersimpan pada bagian dalam roller rantai bisa keluar sehingga bagian dalam rantai menjadi cepat rusak.
c. Panel speedometer, kunci kontak, lampu-lampu atau komponen sistem kelistrikan juga sangat sensitif terhadap air bertekanan tinggi, karena air bisa masuk dan menganggu fungsi kerja komponen tersebut.
d. Kemudian perhatikan juga lubang box elemen cleaner jangan sampai kemasukan air saat dicuci.
5. Usai membersihkan cover body yang dilapisi dengan cat, dilanjutkan ke bagian-bagian bawah antara lain suspensi, roda, dan area bawah mesin.
6. Hindari masuknya air ke dalam knalpot agar tidak terjadi karat sehingga akan mempengaruhi performa sepeda motor.
7. Setelah semua bagian dicuci sampai bersih, bilas seluruh permukaan sepeda motor menggunakan air bersih sampai kotoran dan sisa sabun terbilas oleh air. Selanjutnya, keringkan semua permukaan sepeda motor dengan menggunakan Kanebo yang lembut dan bersih.
8. Berikan pelumas pada bagian komponen motor yang membutuhkan pelumasan diantaranya pada bagian rantai roda dan pivot standar samping menggunakan cairan khusus.
9. Jika diperlukan, lapisi cover body menggunakan wax untuk melindungi cat dan warna bodi sepeda motor agar tetap mengkilap.
10. Hidupkan sepeda motor untuk memeriksa semua fungsi komponen sepeda motornya berjalan dan berfungsi dengan baik.
11. Simpan sepeda motor di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. [dp/MTH]