DAPURPACU – Bagi setiap pabrikan kendaraan yang ‘bermukim’ di Indonesia, sektor layanan purna jual menjadi faktor pendukung utama kepercayaan konsumen pada produk-produk yang dipasarkan.
Terlebih saat ini penerapan standarisasi Euro 4 sudah dijalankan oleh pabrikan, termasuk di segmen kendaraan niaga yang dihuni beberapa merek, salah satunya Mitsubishi Fuso.
Menyasar dan membidik pelaku bisnis yang bergerak di berbagai bidang usaha, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) punya beragam produk yang telah memenuhi regulasi tersebut.
Adalah Fuso Canter yang mengisi segmen light duty truck (LDT) dan Fighter X yang meramaikan pasar medium duty truck (MDT), yang sudah disematkan komponen-komponen Euro 4.
Total 29 varian diluncurkan untuk keduanya, dan diyakini mampu menjawab kebutuhan konsumen dalam menjalankan usahanya. Respon positif pun langsung diterima KTB akan hadirnya produk baru ini.
Disisi lain, KTB terus melakukan sosialisasi dan komunikasi intensif terkait FUSO Euro-4 melalui seluruh jaringan dilernya yang tersebar di wilayah Indonesia, dengan tujuan segera tersampaikan keunggulan teknologi yang diusungnya.
Sebagai contoh adalah permintaan dari salah satu pelanggan di wilayah Jabodetabek, yaitu PT Agung Solusi Trans (Ageng Rent), yang masih terus mempercayakan armadanya pada Mitsubishi Fuso.
Dengan pengalaman 40 tahun menjalankan bisnis rental kendaraan, baik komersial maupun mobil penumpang, Agung Rent sangat berhati-hati dalam memilih mitra bisnis.
Untuk kendaraan niaga, Agung Rent telah memesan total 119 unit FUSO Euro-4. Varian Canter FE 71, FE 71 Long, FE 74 dan FE 74 Long adalah unit pilihan Agung Rent untuk disewakan kepada end user yang menjalankan bisnis di bidang logistik.
Manajer Operasional Agung Solusi Trans, Edi Cahyono mengaku, sudah lama perusahaan mempercayakan rangkaian kendaraan niaga kepada Mitsubishi FUSO.
“Terlebih sejak standarisasi Euro-4 dimulai, kami masih mengandalkan unit Mitsubishi FUSO untuk disewakan kepada pelanggan,” ungkapnya dilansir lama resmi KTB (27/10).
Kepercayaan Agung Rent semakin kuat berkat kualitas produk, layanan purna jual mumpuni termasuk layanan bengkel 24 jam dan ketersediaan suku cadang, dan jaringan bengkel terluas.
“Mayoritas permintaan dari end user kami untuk kendaraan niaga adalah FUSO, karena beberapa alasan seperti mudah dioperasikan, lebih irit, perawatan mudah dan harga jual kembali, yang tinggi sebagai pertimbangan mereka,” jelasnya.
Disambut Baik Konsumen di Jawa Timur dan Jambi
Sejak jajaran Fuso Euro 4 mulai dikirim ke konsumen, sambutan baik langsung terlampir ke pabrikan kendaraan niaga berlambang tiga berlian tersebut.
Respon ini diraih dari serangkaian even FUSO Euro4 Regional Launching dan Test Drive yang dilaksanakan di wilayah Jawa Timur dan juga Jambi. Imbasnya, permintaan unit terus meningkat.
PT Bagong Dekaka Makmur, perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan pariwisata ini telah membeli sekitar 100 unit Fuso Canter, dengan kombinasi Canter 74 dan Canter 84G BC.
Tak kalah menarik, di wilayah Jambi yang didukung penuh PT Dipo Internasional Pahala Otomotif (DIPO), juga menorehkan permintaan yang sangat signifikan.
Tiga perusahaan, yaitu PT Waletindo Setia Persada, PT Putra Mandiangin Utama dan PT Metalik Bara Sinergi mempercayakan produk Mitsubishi FUSO Euro-4, Canter FE SHDX.
Ketiga pelaku bisnis tersebut meminang unit ini untuk digunakan di area pertambangan. Berbekal tenaga lebih kuat, 134 hp, 6 roda dengan final high gear ratio 6.666, menghasilkan performa gardan yang optimal di jalan menanjak.
“Kami bersyukur respon positif dari banyak konsumen, terutama di bisnis pertambangan. Jambi adalah salah satu contoh yang memberikan respon positif,” tambahnya. [dp/TH]
