DAPURPACU – Merek EV charging station di Indonesia, Casion menggandeng ABB resmi mengoperasikan outlet pengisian daya kendaraan listrik terbaru di mal Cilandak Town Square, Kamis (26/5).
Tak hanya itu, outlet tersebut juga tersedia di Talavera Office Park, yang berlokasi di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Kerja sama keduanya dalam penyediaan sarana pengisian baterai kendaraan listrik ini bertujuan untuk membangun ekosistem EV charging yang dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh kalangan pengguna.
“Sehingga, pemilik kendaraan listrik tak perlu khawatir dengan keberadaan EV charging station yang sebelumnya cukup langka di kawasan Jabodetabek,” tutur CEO Casion, Kevin Pudjiadi.
Kevin memaparkan bahwa EV charging yang ditawarkan dari kolaborasi ini diklaim memiliki standar pengisian daya baterai kendaraan listrik terbaik di dunia.
Dia pun menuturkan, Casion bersama ABB punya misi yang sama dalam menyediakan fasilitas itu dengan kualitas dan keamanan tertinggi agar masyarakat juga merasa nyaman saat memiliki mobil listrik.
Terlebih saat ini, lanjut dia, pertumbuhan kendaraan listrik baik sepeda motor maupun mobil di Indonesia berkembang cukup pesat. Dibuktikan dengan penjualan unit di 2022 lalu mencapai 10.327 unit menurut data dari Gaikindo.
“Dengan teknologi dan manfaat positif yang ditawarkan mobilitas listrik, Casion berharap dapat menarik perhatian dan minat masyarakat lebih luas untuk memilih kendaraan listrik ke depannya,” paparnya.
Sementara itu, Head of E-mobility, ABB Electrification di Indonesia, Reza Andi mengapresiasi kolaborasi dengan Casion dalam meningkatkan pertumbuhan EV charging station di Tanah Air.
Menurutnya hal ini sangat sejalan dengan program nasional dari Pemerintah dalam hal percepatan kendaraan listrik di Indonesia.
Adapun EV charger ABB terpasang ini menggunakan Terra Walbox AC Type 2, yang menawarkan tak hanya kualitas keamanan bagi pengguna dan operator, juga proses instalasi dan penggunaan yang mudah.
“EV charger ABB juga dapat terhubung dengan beragam jenis kendaraan listrik dengan berbagai tipe soket yang berbeda, karena disediakan perangkat konverternya,” tandasnya.
Untuk memudahkan dalam penggunaannya, Casion berencana bakal merilis aplikasi khusus untuk konsumen pemilik kendaraan listrik, yang dapat diundah via Android dan iOS.
Kevin menambahkan bahwa saat ini EV charging station miliknya yang sudah beroperasi berjumlah 30 outlet yang tersebar di area Jabodetabek. Pihaknya pun berencana untuk memperluas lagi hingga 200-300 outlet sampai akhir 2023.
“Rencana besar telah kami canangkan dalam pengembangan outlet dimana pada akhir 2024 nanti mencapai 1.000 charging station dan sekitar 5.000 unit di ujung tahun 2025,” tutup Kevin.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Casion tidak mengenakan biaya apapun bagi pemilik kendaraan listrik yang mengisi daya baterainya di seluruh outlet.
Kelak saat sudah diberlakukan biaya pengisian, Casion memberlakukan banderolnya sekitar Rp15.000 per 15 menit. Menarik bukan! [dp/TH]
