DAPURPACUID – FIFGroup menggelar kegiatan ‘FIFestival Street Food 2024’, untuk meningkatkan branding dan penjualan produk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya.
Berlangsung di Assembly Point Area, Menara FIF, Jakarta Selatan, 11-12 Juli, program ini diharapkan bisa mendorong pelaku UMKM punya keberanian menjajakan produknya ditengah persaingan yang ketat.
Tak hanya itu, FIFGroup juga berharap melalui aktivitas yang sudah dilaksanakan dua kali ini dapat mengembangkan usaha yang telah dilakoninya selama ini.
Direktur FIFGroup, Esther Sri Harjati mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh memberikan kontribusinya untuk pengembangan UMKM, yang diyakini berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Untuk itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan berbagai program melalui pendekatan holistik yang diharapkan memberikan dampak baik bagi para pelaku, salah satunya FIFestival,” jelasnya, Kamis.
Ragam kuliner khas Nusantara yang dihadirkan oleh 15 UMKM binaan FIFGroup tersaji lengkap. Baik karyawan dari gedung-gedung sekitar maupun masyarakat bisa berkunjung ke sana.
Mereka dapat membeli makanan yang ada baik untuk sarapan, camilan atau sekadar nongkrong, hingga bersantap siang di sana. Setiap transaksi diharuskan cashless lewat AstraPay.
Selain menikmati kuliner, pengunjung FIFestival juga dapat mengikuti berbagai permainan berhadiah dan berkesempatan mendapatkan cashback AstraPay hingga total jutaan rupiah.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan yang dikemas dalam even FIFGROUP 35th LOCALICIOUS, di Lapangan Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta, 23-26 Mei lalu.
Seluruh pelaku UMKM yang dlibatkan di kedua program itu mengaku memberikan dampak positif bagi penjualannya. Salah satunya datang dari Cici Yohani, yang menjajakan produk dengan merek dagang Yoyobolen.
Dia menuturkan, sepanjang gelaran LOCALICIOUS beberapa waktu lalu, penjualan makanan yang ditawarkan kepada para pengunjung mengalami peningkatan dibanding sehari-hari.
“Besar harapan saya melalui kegiatan seperti ini bisa membuka kembali peluang dagangan saya bisa terjual dengan laris manis kembali,” tutur wanita yang akrab disapa Cici.
Tak hanya kuliner, even ini juga menawarkan produk kerajinan tangan dari UMKM disabilitas binaan FIFGroup, yaitu Yayasan Chesire Indonesia dan sejumlah UMKM internal karyawan FIFGroup serta FIFpreneur.
FIFpreneur sendiri merupakan program pembinaan dan pendampingan bagi calon karyawan purnabakti yang berpotensi dalam berwirausaha.
Hadir booth Koperasi FIF2000, yang menawarkan program menarik bagi internal karyawan yang mengajukan pinjaman ready cash selama FIFestival Street Food berlangsung, berupa sembako, jaket dan helm. [dpid/TH]
