DAPURPACUID – Program Toyota Eco Youth (TEY) telah memasuki tahap pendampingan finalis 25 besar proposal terbaik. Tahapan ini digelar di sejumlah kota besar di Tanah Air.
Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan semangat, arahan dan bimbingan terhadap proyek yang dilaksanakan siswa-siswi peserta TEY, dengan proposal ide dan inovasi perbaikan lingkungan terbaik.
Pada tahapan tersebut mendapatkan bimbingan langsung oleh Toyota Indonesia (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Toyota-Astra Motor), yang dilaksanakan di Surabaya dan Balikpapan.
Sebelumnya, para finalis TEY di Kota Mojokerto, Jawa Timur, telah mendapatkan mentoring dan direncanakan berlanjut ke kota-kota lain di berbagai wilayah di Indonesia.
Program TEY merupakan kompetisi Inovasi Eco Project, yang diperuntukkan bagi siswa SMA/sederajat untuk memberi kontribusi inisiatif dan kepeduliaan lingkungan, serta berdampak bagi masyarakat sekitar.
Mengusung tema ‘EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi’, program ini berfokus pada upaya para peserta melakukan dekarbonisasi.
Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, pada program yang memasuki penyelenggaraan ke 13 ini tetap berharap partisipasi aktif siswa membantu upaya akselerasi target Pemerintah.
“Yaitu mencapai pengurangan emisi memasuki era transisi energi di tahun 2030. Karena itu kami memberikan mentoring untuk memotivasi para peserta di tahap ini,” ujar Bob.
Di sisi lain, Vice President Director TAM, Henry Tanoto menuturkan bahwa pihaknya membuka peluang kepada semua orang untuk mengurangi emisi dengan cara yang paling memungkinkan.
Menurutnya, program TEY merupakan bentuk nyata dalam mendukung langkah generasi muda melakukan dekarbonisasi dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara yang cerdas, inovatif, dan berkelanjutan.
“Pada tahap 25 besar proposal terbaik yang nantinya akan kami beri bimbingan agar para peserta lebih terarah dan termotivasi dalam mengimplementasikan ide-ide yang telah mereka buat,” tandasnya.
Salah satu finalis TEY ke-13 menyatakan, motivasi untuk mengikuti program ini untuk membantu memperbaiki kondisi lingkungan sekitar dan berkontribusi terhadap masyarakat setempat.
Melalui partisipasi dalam program TEY, lanjut siswa asal Surabaya itu, ingin menjadi bagian dari aksi nyata menjaga bumi dimulai dari lingkungan serta masyarakat sekitar sejak dini.
“Kami berterimakasih atas pendampingan ini untuk mewujudkan ide perbaikan dan inovasi untuk menyebarkan kepedulian lingkungan demi masa depan bumi yang lebih hijau.” [dpid/TH]
