LOS ANGELES (DP) – Saat beberapa pabrikan lain masih gembar-gembor mengembangkan mobil terbang, perusahaan rintisan (start up) bernama Opener sudah melangkah lebih jauh melalui kendaraan terbang berjuluk BlackFly.
Bahkan perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley ini sudah melakukan ujicoba secara diam-diam selama sembilan tahun. BlackFly sendiri adalah kendaraan terbang yang sanggup membawa satu orang saja.
Opener, yang didukung salah satu pendiri Google, Larry Page, dan mantan VP of Knowledge Google di jajaran direksi, telah memperkenalkan produk perdananya pekan lalu.
Pendiri sekaligus desainer Opener, Marcus Leng, mengatakan kepada CBS bahwa dirinya berharap BlackFly sudah bisa dijual tahun depan dengan harga setara SUV.
Karena tak memiliki roda, maka BlackFly tak bisa dioperasikan di jalan raya. Tapi berkat teknologi amfibi dan kemampuan tinggal landas dan mendarat vertikal secara elektris, menurut Leng, BlackFly bisa melaju di sungai atau laut dan take off dari lapangan yang tak perlu luas.
BlackFly menggunakan empat propeler (baling-baling) di depan sayap dan empat lagi di sayap belakang. Baling-baling itu mengadopsi Leading Edge Asynchronous Propeller Technology (LEAPTech), sistem yang dikembangkan melalui program NASA Ames X-Plane, yang memungkinkan masing-masing baling-baling untuk berputar dalam kecepatan berbeda.
Mengambil konsep layaknya Uber, Opener merekrut Mark Moore untuk menjalankan rekayasa penerbangan. Moore telah terlibat dalam pengembangan mesin propulsi elektris di NASA selama 30 tahun, termasuk pesawat X-57 yang memiliki 12 propeler pada sayapnya.
Opener mengklaim bahwa seorang pilot baru sekali pun tak butuh waktu lama untuk menerbangkan BlackFly, yakni hanya beberapa menit latihan dan diyakini bisa mengoperasikannya.
Namun demikian, sang pilot harus lulus ujian tertulis Private Pilot yang diselenggarakan oleh federasi penerbangan sipil FAA.
Untuk lepas landas dan mendarat, BlackFly dikendalikan melalui joystick dan juga punya Home button untuk memerintahkan ‘mobil terbang’ ini kembali ke rumah secara otonom. Jika pilot tak memegang joystick, maka BlackFly akan melayang di angkasa.
Terdapat tiga sistem kendali, yang masing-masing memiliki sumber tenaganya sendiri, yang bekerja untuk mencegah kecelakaan di udara.
Sistem ini diprogram untuk membantu pendaratan jika terjadi mesin mati, kemudian juga parasut balistik opsional akan menunjang keselamatan tambahan.
Meski terbilang aman, tapi ada beberapa syarat dari pemerintah AS yang harus dipenuhi agar bisa menerbangkan BlackFly, yaitu jarak terbang maksimum hanya 25 mil atau 40,2 km dan kecepatan maksimum 100 km/jam serta hanya boleh terbang saat cuaca bagus di siang hari, kemudian tak boleh terbang di kawasan perkotaan.
Sedangkan di Kanada aturannya lebih ringan, yakni harus memiliki lisensi terbang Ultralight, jarak terbang 40 mil (64,3 km) dengan kecepatan lebih dari 115 km/jam.
Karena bertenaga listrik, maka BlackFly memiliki baterai yang perlu diisi ulang. Tapi dengan Super Charging, pengisian penuh baterai hanya butuh waktu 25 menit.
Asyiknya lagi, BlackFly berbobot ringan dan mudah untuk dirakit saat akan diterbangkan. Saking ringannya, BlackFly bisa digotong okeh dua orang untuk mengeluarkannya dari mobil pengangkut. BlackFly bisa dibawa dengan truk boks atau trailer ke sebuah area terbuka atau danau, dan dirakit sayapnya di sana untuk kemudian dioperasikan.
Opener memperkenalkan BlackFly ke hadapan publik pada ajang EAA AirVenture Convention 2018 di Oshkosh, Wisconsin, AS, dan pengunjung dapat merasakan sensasi menerbangkannya melalui virtual reality.
Di sisi lain, beberapa perusahaan dan pabrikan mobil yang telah mengembangkan mobil terbang, antara lain Toyota, Daimler (Volocopter), DeLorean Aerospace, European Space Agency (Lilium), Workhorse SureFly, dan juga Kitty Hawk yang juga didukung Larry Page. Bedanya mereka dengan BlackFly adalah nama yang disebut terakhir ini sudah siap mengangkasa karena sudah mengantongi izin terbang dari otoritas Kanada dan Amerika Serikat. Untuk harganya diklaim setara harga SUV, tapi tak disebutkan secara jelas SUV seperti apa. [dp/TGH]