DAPURPACUID – Sirkuit Internasional Losail, Qatar, menjadi penampilan perdana bagi Aprilia Racing dengan skuad lengkap pada balap kelas utama MotoGP musim ini.
Memasuki seri keempat yang digelar akhir pekan ini, martin dipastikan kembali ke lintasan pasca pulih dari cedera, yang membuatnya harus absen pada tiga putaran sebelumnya.
Seperti diketahui, pebalap kelahiran Spanyol ini sempat mengalami patah tulang serius pada radius dan scaphoid di tangan kirinya, serta cedera pada tumit di sisi yang sama.
Martin diwajibkan menjalani operasi pada 25 Februari dan mengikuti program terapi fisik intensif dengan harapan dapat kembali ke lintasan secepat mungkin.
Namun, sebelum kembali ke lintasan, ia harus mengikuti uji kesehatan yang dilakukan oleh tim medis MotoGP untuk memastikan dirinya siap berlaga di trek.
Setelah melewati awal musim menantang akibat dua kali cedera, Martín kini menjadikan evaluasi kondisi fisiknya sebagai prioritas utama usai lima bulan vakum.
“Saya sangat antusias untuk kembali ke lintasan dan senang bisa mencoba balapan di Qatar. Target utama saya membangun rasa percaya diri dengan RS-GP25 dan mulai mencatat beberapa putaran,” tuturnya.
“Kondisi fisik saya jelas belum sempurna jauh dari 100%. Meski begitu, kami akan berusaha memberikan yang terbaik dan meningkatkan kemampuan secara bertahap.”
“Saya bahkan tidak yakin bisa menyelesaikan balapan, tapi jika berhasil, ini akan menjadi langkah besar dalam proses pemulihan. Kami perlu mengambil langkah kecil satu per satu untuk segera kembali ke level terbaik,” tambahnya.
Sementara Marco Bezzecchi berjanji siap menunjukkan konsistensi performa terbaiknya. Dia akan bertolak ke Qatar dengan ambisi memaksimalkan potensi, setelah menunjukkan perkembangan positif di COTA.
Rider asal Italia ini telah menunjukkan kecepatan luar biasa dan semangat juang tinggi dalam tiga balapan awal. Bezzecchi juga berharap dapat mempertahankan momentum positifnya bersama RS-GP25.
Dirinya pun mengaku benar-benar menikmati sirkuit yang akan dilakoninya pekan ini. Bahkan, balapan di malam hari selalu memberikan sensasi tersendiri baginya.
“Akhir pekan ini akan menjadi peluang penting memperbaiki kelemahan yang sudah kami identifikasi dari balapan sebelumnya. Kami akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan hasil terbaik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Sirkuit Internasional Lusail memiliki panjang lintasan sejauh 5.400 meter dengan trek lurus utama sepanjang lebih dari satu kilometer.
Dilengkapi konfigurasi 10 tikungan ke kanan dan enam tikungan ke kiri, sirkuit ini menjadi saksi sejarah pergelaran malam GP pertama di Qatar pada tahun 2008. [dpid/TH]
